gambar poto.jpg

Tania Ananda Sari

I Am Tania Ananda Sari, a student of Politeknik Negeri Lhokseumawe. This blog is built using Jekyll and hosted on GitHub Pages. The Contect is primarily in Indonesia, but some posts may be in Inglish.

Favicon

09 May 2025 -

penjelasan tentang Favicon

![HTML link dan list]


Berikut ini adalah materi pembahasan lengkap tentang favicon, mulai dari pengertian dasar hingga implementasi:

  1. Pengertian Favicon Favicon adalah singkatan dari “favorite icon”, yaitu ikon kecil yang muncul di tab browser, bookmark, dan address bar untuk mewakili suatu situs web.

Biasanya favicon berukuran 16x16 piksel atau 32x32 piksel, dan disimpan dalam format seperti .ico, .png, atau .svg.

Contoh tempat munculnya favicon:

Tab browser

Bookmark

Riwayat pencarian

Homescreen (pada perangkat mobile, jika disimpan)

  1. Fungsi Favicon Identitas visual website: Membantu pengguna mengenali situs dengan cepat.

Branding: Menjadi bagian dari elemen identitas brand online.

Pengalaman pengguna (UX): Meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan.

Akses cepat: Mudah dikenali saat pengguna membuka banyak tab.

SEO & Mobile Optimization: Meski tidak langsung mempengaruhi ranking, favicon bisa memengaruhi CTR (Click-Through Rate) karena tampilan yang menarik.

  1. Format dan Ukuran Favicon Format Keterangan .ico Format standar, kompatibel luas .png Resolusi tinggi, transparansi baik .svg Vektor, fleksibel untuk semua ukuran .gif Bisa animasi (jarang dipakai)

Ukuran umum yang direkomendasikan:

16x16 px: Untuk tab browser

32x32 px: Untuk bookmark

48x48 px: Untuk desktop shortcut

180x180 px: Untuk ikon di perangkat Apple

192x192 px atau 512x512 px: Untuk Android (PWA icon)

  1. Cara Membuat Favicon A. Menggunakan Editor Desain Gunakan tools seperti Adobe Photoshop, Illustrator, GIMP, atau Canva.

Simpan dalam format .png, lalu konversi ke .ico jika perlu.

B. Favicon Generator Online Beberapa situs populer:

https://favicon.io

https://realfavicongenerator.net

https://www.favicon.cc

Langkah umum:

Upload logo/gambar.

Tentukan ukuran.

Download file favicon.

Sisipkan ke dalam proyek website.

  1. Cara Menambahkan Favicon ke Website A. Letakkan File di Root Folder Letakkan file favicon di direktori utama (misal: favicon.ico di root).

B. Tambahkan Tag di HTML <head> html Copy Edit

C. Tambahan untuk PWA (Progressive Web App) html Copy Edit

  1. Tips & Best Practice Gunakan gambar sederhana dan jelas.

Hindari teks kecil karena akan sulit dibaca.

Uji favicon di berbagai perangkat dan browser.

Sertakan beberapa format agar kompatibel lintas platform.

Bersihkan cache browser saat mengganti favicon.

Gunakan validasi online seperti Real Favicon Checker untuk melihat apakah favicon Anda bekerja dengan baik di berbagai perangkat.

  1. Contoh Implementasi Favicon Sederhana Struktur File:

bash Copy Edit /project-folder │ ├── index.html ├── favicon.ico Kode HTML:

html Copy Edit <!DOCTYPE html>

Contoh Favicon

Halo, ini contoh favicon!

  1. Troubleshooting Favicon Tidak Muncul Kemungkinan penyebab:

Cache browser belum dibersihkan

URL favicon salah

Format tidak didukung

Ukuran terlalu besar atau tidak sesuai

Tidak diletakkan di root folder

Solusi:

Coba buka di tab incognito

Gunakan Ctrl + F5 untuk hard reload

Periksa path favicon

Validasi favicon melalui online checker

  1. Kesimpulan Favicon adalah elemen kecil tapi penting dalam web development dan branding. Pemasangannya sederhana, tapi berdampak besar terhadap citra profesional dan kemudahan navigasi pengguna. Pastikan favicon kompatibel dengan berbagai perangkat dan platform agar situs Anda tampil lebih optimal.

HTML Link dan Lists